iNews Complex – Fahri Hamzah, seorang politisi yang kini menjabat sebagai anggota DPR. Baru-baru ini mengungkapkan janji dan komitmennya untuk memastikan setiap warga negara Indonesia memiliki akses terhadap rumah yang layak huni. Dalam berbagai kesempatan, Fahri menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan papan bagi rakyat Indonesia harus menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Bagi Fahri, rumah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan hak dasar yang harus diperoleh oleh setiap warga negara.
Salah satu langkah konkrit yang telah diumumkan oleh Fahri Hamzah adalah terkait dengan program pembangunan 3 juta rumah. Program ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurut Fahri, program ini tidak hanya akan membangun rumah-rumah baru. Tetapi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah untuk dapat memiliki tempat tinggal yang layak.
Fahri menjelaskan bahwa rumah-rumah yang dibangun dalam program ini akan dirancang agar dapat memenuhi standar kualitas hidup yang layak, sehingga bukan hanya rumah murah, tetapi juga rumah yang sehat dan nyaman untuk dihuni. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses terhadap rumah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan dengan harga properti yang sangat tinggi.
“Baca Juga : Earbuds Stylish Nothing Ear (open) Resmi Dijual di Indonesia”
Selain membangun rumah baru, Fahri juga menekankan pentingnya renovasi rumah tidak layak huni sebagai bagian dari program ini. Menurutnya, ada banyak rumah di seluruh Indonesia yang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dihuni. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa rumah-rumah yang sudah ada juga bisa diperbaiki agar lebih layak dihuni oleh pemiliknya.
Renovasi rumah tak layak huni menjadi salah satu fokus utama dalam program perumahan ini. Fahri menyebutkan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pengembang dan lembaga keuangan, untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam merenovasi rumah mereka. Proses renovasi ini akan memperhatikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan penghuni rumah, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih baik.
Fahri juga menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan program pembangunan dan renovasi rumah ini. Menurutnya, agar program ini dapat berhasil dengan baik, transparansi dan akuntabilitas harus dijaga. Pemerintah harus memastikan bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan rumah tidak diselewengkan, dan pembangunan dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
Dalam hal pembiayaan, Fahri menyoroti bahwa pemerintah akan memberikan dukungan dalam bentuk pembiayaan yang terjangkau bagi masyarakat. Skema kredit rumah dengan bunga rendah dan masa cicilan yang panjang akan memudahkan masyarakat untuk membeli atau merenovasi rumah. Fahri menyadari bahwa akses terhadap pembiayaan menjadi salah satu kendala terbesar bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Oleh karena itu, kebijakan pembiayaan yang lebih ramah bagi rakyat menjadi langkah penting yang perlu diterapkan.
Fahri Hamzah juga menekankan bahwa program perumahan ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial. Bagi Fahri, setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali, berhak memiliki rumah yang layak. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial yang selama ini ada, di mana banyak masyarakat miskin yang kesulitan untuk memiliki rumah yang layak huni.
Dengan memastikan setiap orang dapat memiliki rumah yang layak, Fahri berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Program perumahan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.