iNews Complex – Kereta cepat Whoosh menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam 40 menit. Ini menjadi solusi mobilitas yang sangat dibutuhkan. Proyek ini bukan sekadar sarana transportasi, tetapi juga penggerak ekonomi wilayah. Dari sudut pandang saya, infrastruktur ini bisa mempercepat pertumbuhan kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat.
China menanggapi kekhawatiran soal utang Whoosh. Jubir Kementerian Luar Negeri, Guo Jiakun, menegaskan proyek ini tetap membawa manfaat besar. Ia menyebut bahwa Whoosh telah melayani lebih dari 11,71 juta penumpang. Jumlah ini terus tumbuh secara stabil. Menurutnya, penilaian proyek tak boleh hanya dari sisi angka keuangan.
“Baca Juga : Aksi Kilat di Louvre: Perampokan Mewah 7 Menit Guncang Dunia Seni”
Nilai proyek ini mencapai US$7,3 miliar atau sekitar Rp121 triliun. Sebagian besar dibiayai China Development Bank. Indonesia kini menanggung bunga sekitar Rp2 triliun per tahun. Dari sisi keuangan, ini jelas beban besar. Namun, bila manajemen operasional membaik, beban itu bisa ditekan dalam jangka panjang.
Guo juga menyoroti dampak sosial. Proyek ini menciptakan banyak lapangan kerja di sekitar jalur kereta. Ekonomi lokal di sepanjang lintasan pun mulai tumbuh. Saya menilai ini sebagai keuntungan langsung yang kerap luput dari sorotan publik. Infrastruktur tak hanya menghubungkan kota, tapi juga menggerakkan kehidupan warga.
“Simak Juga : Serangan Udara Israel di Gaza Picu Kekhawatiran Baru”
Memang, proyek ini penuh tantangan. Namun, bukan berarti gagal. Banyak proyek serupa di dunia juga memerlukan waktu lama untuk impas. Bahkan, beberapa butuh lebih dari 30 tahun. Asal dikelola baik, proyek ini tetap bisa memberi manfaat besar dalam jangka panjang. Kuncinya adalah transparansi dan akuntabilitas.
Pemerintah Indonesia sedang menyusun solusi atas utang proyek ini. Rencana final akan diumumkan akhir tahun ini. Menurut saya, kolaborasi kuat dengan China sangat penting. Apalagi, proyek ini telah jadi simbol kerja sama strategis dua negara. Maka kejelasan finansial sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan.
