Inewscomplex – Israel cegat rudal yaman,Militer Israel kembali menunjukkan kekuatan sistem pertahanannya setelah berhasil mencegat sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman. Insiden ini terjadi beberapa hari setelah Tel Aviv melakukan serangan udara terhadap posisi Houthi di Yaman. Tindakan ini memicu kembali ketegangan antara kedua pihak yang selama ini terus bersitegang, khususnya pasca perang Gaza meletus pada 2023.
“Baca juga : Tertangkap di Dua Lokasi, 9 WNA Love Scamming Angkat Kaki dari Indonesia!“
Pada Kamis (10/7/2025), sirene serangan udara meraung-raung di beberapa kota Israel, memicu kepanikan warga. Dalam waktu singkat, militer mengumumkan bahwa rudal yang berasal dari Yaman berhasil dicegat sebelum mencapai sasaran. Melalui pernyataan resmi yang diunggah di media sosial, pihak militer menyatakan bahwa tindakan pencegahan berhasil dilakukan berkat sistem pertahanan Iron Dome yang aktif berjaga.
Serangan rudal ini disinyalir sebagai respons atas serangkaian serangan udara Israel terhadap target-target Houthi di Yaman, termasuk kota pelabuhan Hodeidah. Meskipun tidak ada pihak yang mengklaim langsung atas serangan rudal tersebut, kronologi waktu menunjukkan kemungkinan besar keterlibatan kelompok Houthi. Dalam beberapa pekan terakhir, wilayah Laut Merah dan sekitarnya kembali memanas akibat aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
Tidak hanya menargetkan Israel melalui rudal, kelompok Houthi juga meningkatkan intensitas serangan terhadap kapal-kapal kargo yang melintas di Laut Merah. Dalam laporan terbaru, dua kapal kargo berhasil diserang dan tenggelam. Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengonfirmasi bahwa salah satu kapal tengah menuju pelabuhan Eliat, Israel. Aksi ini diklaim sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Houthi juga mengirim pesan keras kepada perusahaan-perusahaan yang berhubungan dagang dengan Israel. Mereka menyatakan bahwa selama Tel Aviv belum mengakhiri pengepungan terhadap Gaza, setiap kapal yang terlibat bisnis dengan Israel akan tetap menjadi target serangan. Ini menambah ancaman serius terhadap jalur perdagangan internasional yang melewati perairan strategis tersebut.
Dengan meningkatnya ketegangan ini, Israel diperkirakan akan meningkatkan langkah-langkah keamanannya, baik melalui jalur udara maupun laut. Dunia internasional pun mulai menunjukkan kekhawatiran, mengingat Laut Merah adalah salah satu jalur perdagangan tersibuk di dunia. Ketegangan antara Houthi dan Israel kini bukan hanya menjadi isu regional, tetapi juga menyentuh stabilitas ekonomi global.