iNews Complex – Israel mempertimbangkan mengambil alih Gaza secara penuh. Hal ini terjadi setelah upaya gencatan senjata dengan Hamas gagal. Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Netanyahu telah bertemu pejabat keamanan senior. Mereka sedang menyusun strategi baru perang di Gaza. Operasi militer kemungkinan dilakukan untuk membubarkan Hamas dan membebaskan sandera.
Kondisi Gaza makin buruk. Dalam 24 jam terakhir, delapan orang meninggal karena kelaparan dan malnutrisi. Selain itu, 79 orang tewas akibat serangan militer Israel. Serangan ini menyasar titik-titik tertentu. Krisis pangan semakin nyata, meskipun ada desakan internasional untuk gencatan senjata.
“Baca Juga : Australia Beli 11 Kapal Perang Jepang untuk memperkuat Armada Laut”
Uttarakhand, India, kembali dilanda banjir bandang. Setidaknya empat orang meninggal dan 50 orang hilang. Lumpur dan air deras menghantam desa di pegunungan Himalaya. Tim penyelamat diterjunkan untuk mencari korban. Daerah ini memang rawan banjir dan tanah longsor.
Amerika Serikat akan memberlakukan uang jaminan visa. Nominalnya mencapai US$15.000 atau sekitar Rp 250 juta. Program ini berlaku untuk negara dengan tingkat overstay visa tinggi. Rencana ini akan dimulai pada 20 Agustus. Pemerintah belum menyebut negara mana yang akan terdampak.
“Simak Juga : Jepang Pecahkan Rekor Panas, Suhu Tembus 41,8 Derajat Celsius”
Kebun binatang di Denmark menuai kecaman. Mereka mengunggah permintaan sumbangan hewan seperti ayam dan kelinci. Hewan tersebut akan dijadikan makanan bagi predator. Kebun binatang menegaskan hanya menerima hewan sehat. Namun, publik menilai unggahan itu tidak pantas dan penuh kontroversi.
Itulah lima berita utama internasional dalam sehari terakhir. Dari konflik Gaza hingga banjir di India, semua menunjukkan betapa dinamisnya dunia saat ini. Kebijakan ketat AS dan kontroversi di Denmark menambah sorotan. Dunia terus berubah, dan informasi seperti ini membantu kita tetap waspada.