iNews Complex – Kapolri Siapkan 141 Ribu Personel untuk Amankan Libur Natal dan Tahun Baru. Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri telah menyiapkan sebanyak 141.443 personel gabungan untuk mengamankan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Pengamanan ini akan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk menjaga kelancaran arus mudik serta perayaan ibadah Natal.
Kapolri menjelaskan bahwa jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Lilin ini tidak hanya berasal dari Polri, tetapi juga dari TNI dan instansi terkait lainnya. Dengan total 141.443 personel, pengamanan difokuskan pada beberapa titik strategis di mana masyarakat cenderung melakukan kegiatan mudik atau berwisata selama libur panjang.
Operasi Lilin ini menjadi agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. Kapolri Siapkan 141 Ribu Personel dan memastikan bahwa pengamanan yang dilakukan akan melibatkan kerjasama lintas instansi yang solid untuk mencapai hasil yang optimal.
“Baca juga: Sasaran Mata-Mata Hacker: Daftar Smartphone Android yang Rentan Diterobos Keamanannya”
Sebagai bagian dari pengamanan, akan ada 2.794 posko yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia. Posko-posko ini berfungsi sebagai titik koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengamanan. Antara lain kepolisian, TNI, serta petugas dari instansi lainnya. Dengan jumlah posko yang besar, diharapkan proses pengawasan dan pemantauan di lapangan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
“Operasi Lilin ini melibatkan sebanyak 141.443 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai instansi lainnya,” ujar Jenderal Sigit. Posko-posko ini akan dipantau selama 24 jam guna mengantisipasi segala potensi gangguan yang dapat terjadi selama periode Nataru.
Salah satu fokus utama dari pengamanan Nataru adalah arus mudik dan tempat wisata. Kapolri mengungkapkan bahwa kegiatan mudik, baik antar provinsi maupun dalam provinsi, akan mendapatkan perhatian khusus. Pada saat liburan panjang, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan jauh, sehingga pengamanan di jalur-jalur mudik dan tempat peristirahatan sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan.
Selain itu, kegiatan ibadah Natal juga menjadi bagian dari perhatian pengamanan. Polri bersama instansi terkait akan memastikan bahwa gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Natal mendapat pengamanan yang maksimal. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman kepada umat yang merayakan perayaan agama yang penting ini.
Jenderal Sigit menambahkan bahwa rapat koordinasi antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya terus dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan. Dalam rapat tersebut, dilakukan pemantauan atas segala aspek yang berkaitan dengan pengamanan, sehingga kekurangan yang ada bisa segera diperbaiki dan pengamanan dapat berjalan dengan lebih baik.
Koordinasi yang matang diharapkan dapat meminimalisir gangguan selama periode Nataru, sehingga masyarakat bisa merayakan liburan dengan aman dan nyaman.