iNews Complex – Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan 100 hari pertama sejak dilantik. Selama periode ini, banyak kalangan yang memantau secara seksama langkah-langkah yang diambil oleh keduanya, baik dari sisi kebijakan ekonomi, sosial, maupun politik. Keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program-programnya di awal masa jabatan ini tentu sangat penting untuk menilai seberapa besar dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat. Seperti yang diharapkan, banyak pihak yang memberikan perhatian penuh terhadap kepuasan masyarakat terkait pemerintahan ini.
Pada 100 hari pertama, pemerintah Prabowo-Gibran banyak memfokuskan upaya pada perbaikan ekonomi, penanggulangan inflasi, dan penguatan sektor-sektor yang dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Salah satu langkah yang cukup menarik adalah penurunan harga bahan pokok di beberapa daerah. Yang menunjukkan upaya nyata untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Langkah ini diambil untuk meringankan beban masyarakat, terutama kalangan bawah yang paling terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.
Namun, tidak hanya soal harga bahan pokok yang menjadi perhatian. Pemerintah juga menggulirkan program pemberdayaan ekonomi dengan memberikan bantuan kepada sektor-sektor yang terdampak pandemi, termasuk sektor UMKM. Beberapa kebijakan yang mengarah pada penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut mendapat sambutan positif dari pelaku bisnis yang merasa diuntungkan dengan adanya kemudahan akses terhadap modal dan pelatihan keterampilan.
Meskipun banyak kebijakan yang mendapat dukungan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah masalah pengangguran yang masih cukup tinggi, terutama di kalangan anak muda. Sebagian besar tenaga kerja muda membutuhkan pelatihan yang lebih intensif agar bisa memasuki pasar kerja yang semakin kompetitif. Pemerintah berusaha memberikan solusi melalui program pelatihan keterampilan dan kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
Selain itu, permasalahan kemiskinan masih menjadi salah satu isu besar yang harus segera diatasi. Meskipun pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan sosial, namun masih ada banyak daerah yang memerlukan perhatian lebih. Upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial antara kota dan desa pun menjadi tantangan yang tak kalah penting. Mengingat adanya ketimpangan pembangunan yang terjadi selama ini.
Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran cukup tinggi pada 100 hari pertama. Banyak yang memuji langkah-langkah cepat dan konkret yang diambil dalam merespons masalah-masalah yang ada. Peningkatan kualitas pendidikan dan akses kesehatan yang lebih merata menjadi salah satu sektor yang mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat.
Selain itu, kehadiran Prabowo dan Gibran di berbagai kegiatan masyarakat juga semakin memperkuat citra mereka sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Mereka sering melakukan kunjungan langsung ke daerah-daerah untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan masyarakat. Yang tentunya berdampak positif terhadap rasa kepemilikan rakyat terhadap pemerintahannya. Namun demikian, beberapa sektor seperti pembangunan infrastruktur dan penataan kota masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil yang signifikan. Meski demikian, pemerintah terus berusaha untuk mempercepat proses tersebut. Mengingat infrastruktur yang baik merupakan dasar penting untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Simak juga: PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kado Istimewa bagi Pengusaha di Tahun 2025”
Salah satu pencapaian terbesar dalam 100 hari pemerintahan ini adalah peningkatan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sebagai pemimpin yang datang dengan kredibilitas dan pengalaman di dunia politik, Prabowo bersama Gibran berhasil membangun jembatan komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan muda. Keberadaan Gibran, yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo, juga memberikan dampak positif terhadap hubungan politik yang lebih harmonis, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kepercayaan publik terhadap pemerintahan ini juga semakin menguat berkat keberhasilan dalam menjaga stabilitas politik dan mendukung program-program pro-rakyat. Pemerintah berusaha menunjukkan bahwa mereka bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah besar yang ada, sambil tetap menjaga kestabilan politik dan sosial di Indonesia.
Meski 100 hari pertama telah berhasil dilalui dengan berbagai pencapaian yang menggembirakan, tantangan ke depan masih sangat besar. Pemerintahan Prabowo-Gibran harus terus berfokus pada upaya untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang masih dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Mereka juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran negara agar lebih banyak program sosial yang bermanfaat bagi rakyat bisa dilaksanakan dengan baik. Di sisi lain, pemerintah harus mempercepat pembangunan infrastruktur dan memastikan bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali. Hal ini akan menjadi indikator sejauh mana pemerintah berhasil memenuhi janji-janji kampanye mereka dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.