iNews Complex – Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, baru-baru ini menegaskan bahwa warga Jakarta harus memilih pemimpin yang memiliki kemampuan untuk bekerja keras dan mengatasi permasalahan nyata di kota ini. Dalam sebuah kesempatan saat menghadiri Aktivasi Posko Jagakarsa dan Kick Off Jaga TPS di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/11/2024), Pramono menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya berimajinasi, tetapi yang mampu memutuskan kebijakan dan melaksanakan program-program yang bisa memberikan dampak langsung bagi warga Jakarta.
Pramono mengingatkan agar warga Jakarta tidak terjebak dalam janji-janji manis yang hanya mengandalkan imajinasi tanpa adanya dasar yang kuat. Dia menyatakan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat bekerja keras untuk menghadapi masalah-masalah mendesak yang ada di ibu kota. “Jangan pilih yang berimajinasi, pilih saja yang mau bekerja keras untuk Jakarta dan berani memutuskan untuk Jakarta,” tegas Pramono.
Sebagai calon gubernur yang telah berpengalaman dalam dunia politik, Pramono merasa memiliki komitmen kuat untuk bekerja demi kepentingan masyarakat Jakarta. Dia menambahkan bahwa sebagai pemimpin, ia berani untuk mengambil keputusan penting yang akan memengaruhi kesejahteraan warga kota ini. “Saya pasti berani. Saya nggak punya beban kepada siapapun, Pak Kiai, nggak punya beban. Lalu Bapak perhatikan di mana saja saya ngomongnya begini apa adanya nggak punya beban,” ujarnya dengan percaya diri.
“Baca juga: Bobby-Surya Memimpin Jauh dengan 62% dalam Survei Pilgub Sumut 2024”
Di kesempatan yang sama, Pramono juga berbicara mengenai beberapa program yang ia tawarkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Salah satu program yang ia usung adalah penyediaan sarapan pagi gratis bagi anak-anak didik di Jakarta. Pramono menjelaskan bahwa program ini akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam menyediakan makan siang bergizi bagi anak-anak sekolah, yang sudah menjadi salah satu gagasan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Termasuk saya akan mengadakan makan siang gratis bagi anak-anak didik kita. Makan pagi atau sarapan pagi gratis oleh pemerintah Jakarta, makan siangnya oleh Presiden Prabowo, pemerintah pusat,” kata Pramono, menjelaskan lebih lanjut tentang upayanya dalam mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan memastikan mereka memulai hari dengan makanan yang bergizi.
“Simak juga: Bos BRI: Kebijakan Protektif Trump Bisa Berdampak Buruk bagi Ekonomi Indonesia”
Pramono menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, dia akan fokus pada penyelesaian masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat. Bagi Pramono, menjadi pemimpin bukanlah soal membicarakan impian atau visi jauh di masa depan, tetapi tentang mengambil tindakan nyata terhadap masalah yang ada saat ini. “Maka untuk itu, kalau saya jadi Gubernur, benar-benar yang saya selesaikan adalah persoalan masyarakat, real yang ada di bawah,” ucapnya.
Dengan pengalamannya, Pramono merasa bahwa keberanian untuk mengambil keputusan adalah kualitas yang sangat dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Jakarta. Ia berjanji tidak akan takut untuk mengambil langkah-langkah konkret demi kemajuan ibu kota, tanpa terikat pada kepentingan tertentu.
Pramono menekankan bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin yang berani mengambil keputusan sulit dan yang siap bekerja keras demi kemajuan kota ini. Pramono berkomitmen untuk memberikan solusi konkret bagi masalah-masalah yang selama ini dihadapi oleh warga Jakarta, seperti kemacetan, banjir, dan masalah sosial lainnya.
Dengan tegas, ia menyerukan kepada warga Jakarta untuk memilih pemimpin yang memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Jakarta. Baginya, memilih pemimpin yang berimajinasi atau hanya berbicara tentang rencana tanpa aksi nyata hanya akan memperburuk keadaan.
