iNews Complex – Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia menyisakan sorotan besar dari dunia internasional. Dalam kunjungan kenegaraan tersebut, Macron menyempatkan diri mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Ia memberikan pujian tinggi terhadap warisan budaya ini. Bahkan, ia menyebut Borobudur sebagai “permata spiritual dunia” yang memancarkan kedamaian dan kebijaksanaan.
Dalam konferensi pers setelah kunjungan, Macron menyebut bahwa Borobudur bukan hanya simbol sejarah Indonesia. Ia menilai candi ini juga merepresentasikan toleransi dan kedalaman spiritual. Menurutnya, aura yang dipancarkan oleh arsitektur dan relief candi sangat kuat. Ia mengaku terkesima oleh detail pahatan dan tata letak stupa yang harmonis.
“Baca Juga : Arne Slot: “Kami Tak Bisa Santai Meski Chelsea Lemah”
Selama mengelilingi kompleks Borobudur, Macron didampingi oleh beberapa tokoh budaya Indonesia. Ia juga menerima penjelasan langsung dari ahli arkeologi Balai Konservasi Borobudur. Mereka memaparkan makna filosofis dari panel-panel relief, sejarah restorasi candi, serta tantangan konservasi di masa depan. Macron tampak serius menyimak dan sesekali bertanya secara langsung.
Salah satu momen paling mengesankan adalah ketika Macron duduk bersila di salah satu sudut candi. Ia memejamkan mata selama beberapa menit dalam posisi meditasi. Banyak pengunjung dan jurnalis yang menyaksikan langsung mengaku tersentuh. Foto-foto momen tersebut viral di media sosial. Banyak yang menyebutnya sebagai simbol penghormatan terhadap budaya Timur.
“Simak juga: Najwa Shihab Jadi Sorotan, Apa Dampaknya Jurnalisme?”
Macron juga menyatakan komitmen untuk membantu Indonesia dalam pelestarian situs warisan dunia. Ia menyinggung pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menjaga monumen sejarah. Dalam pernyataannya, ia menawarkan kerja sama teknis dan dana konservasi dari lembaga kebudayaan Prancis. Indonesia menyambut baik usulan tersebut dan berencana membahasnya lebih lanjut dalam forum bilateral.
Pujian Macron terhadap Borobudur mendapat sambutan hangat dari warganet Indonesia. Banyak yang merasa bangga bahwa salah satu ikon nasional dihargai secara internasional. Komentar-komentar positif membanjiri unggahan media sosial yang membahas kunjungan tersebut. Beberapa tokoh budaya lokal juga menyampaikan apresiasi terhadap sikap Macron.
Media besar seperti Le Monde, BBC, dan The Guardian turut meliput kunjungan Macron ke Borobudur. Mereka menyoroti bagaimana kunjungan tersebut bukan hanya diplomatik, tetapi juga kultural dan spiritual. Artikel-artikel itu menekankan bahwa pemimpin negara besar rela meluangkan waktu untuk menyentuh sejarah spiritual Asia Tenggara.
Kunjungan Macron tidak hanya berdampak pada hubungan politik dan ekonomi. Ia juga menumbuhkan diplomasi budaya yang lebih dalam antara Indonesia dan Prancis. Kementerian Luar Negeri RI bahkan menyebut momen ini sebagai langkah konkret menuju pemahaman lintas budaya. Agenda pertukaran budaya antar kedua negara kemungkinan akan semakin diperkuat.
Dengan perhatian yang diberikan oleh tokoh dunia seperti Macron, Borobudur kembali menjadi perbincangan global. Situs ini bukan hanya kebanggaan nasional, tapi juga aset warisan kemanusiaan. Pemerintah Indonesia berharap momentum ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan promosi wisata budaya. Upaya tersebut juga diharapkan berdampak pada kesadaran kolektif menjaga warisan sejarah.