iNews Complex – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan langkah strategis pemerintah dalam memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembangunan nasional. Dalam acara Seminar Nasional Optimasi Pemanfaatan AI dalam Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Institut Teknologi Bandung, ia menjelaskan Lima Prioritas Vertikal Utama Strategi AI Nasional. Fokus utama strategi ini mencakup sektor-sektor penting seperti Layanan Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan Talenta, Smart Cities Mobility, dan Keamanan Pangan.
Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi AI, tetapi juga memastikan bahwa penggunaannya membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan penerapan yang terfokus dan terarah, Indonesia diharapkan menjadi salah satu pelopor transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.
“Baca juga: Kasus Uang Palsu Makassar Libatkan ASN, BUMN Dan Politikus“
Salah satu prioritas utama dalam strategi AI nasional adalah meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Menkomdigi menjelaskan bahwa teknologi AI memungkinkan deteksi dini penyakit, optimalisasi manajemen rumah sakit, serta peningkatan akurasi diagnosa medis.
Menteri Meutya memaparkan model 4P yang digunakan dalam layanan kesehatan berbasis AI:
Dengan kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan pengembang teknologi lokal, akses layanan kesehatan yang berbasis AI akan semakin meluas ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil.
Pada bidang birokrasi, AI menjadi motor penggerak efisiensi dan transparansi. Menkomdigi menyebutkan bahwa beberapa lembaga pemerintahan telah berhasil menerapkan pengolahan data berbasis AI untuk mengurangi waktu dan biaya operasional.
Langkah besar yang akan diluncurkan pada kuartal 2025 adalah SPBE Digital (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Layanan ini dirancang untuk mengintegrasikan data dan proses lintas kementerian, sehingga mempercepat pengambilan keputusan dan meminimalkan kesalahan manusia. Selain itu, AI juga dimanfaatkan dalam pengawasan konten negatif di media digital, memungkinkan penghapusan konten secara otomatis dan real-time.
Menkomdigi menegaskan pentingnya membangun ekosistem pendidikan talenta digital yang kuat. Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah self-paced learning dengan Micro Skill. Metode ini memungkinkan masyarakat untuk mempelajari keterampilan digital secara fleksibel melalui platform daring, menjawab kebutuhan tenaga kerja yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti ITB menjadi bagian penting dari strategi ini. Laboratorium AI di kampus-kampus dirancang untuk mendukung pengembangan talenta muda yang siap bersaing di tingkat global. Menkomdigi percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi talenta AI di Asia.
Pengembangan kota pintar berbasis AI menjadi prioritas lain dalam strategi ini. Dengan integrasi data dan pengelolaan lalu lintas cerdas, kota-kota seperti Bandung telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan layanan publik.
Melalui analisa real-time, teknologi AI membantu mengelola transportasi umum, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi energi di perkotaan. Keberhasilan Bandung sebagai kota pintar bahkan telah diakui di tingkat internasional, menjadikannya model bagi kota lain di Indonesia.
Keamanan pangan adalah salah satu sektor yang menjadi arahan penting dari Presiden Prabowo Subianto. Menkomdigi menjelaskan bahwa AI memainkan peran strategis dalam mengelola siklus hidup pangan, memprediksi iklim, serta mengoptimalkan logistik rantai pasok makanan.
Beberapa aplikasi AI yang telah diterapkan meliputi:
Strategi ini tidak hanya menjawab tantangan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi ketahanan pangan jangka panjang bagi Indonesia.
Lima Prioritas Strategi AI Nasional yang dipaparkan oleh Menkomdigi Meutya Hafid mencerminkan visi besar pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong pembangunan di berbagai sektor. Dengan penerapan AI yang terarah, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem teknologi global.
Kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta menjadi kunci sukses implementasi strategi ini. Saat teknologi terus berkembang, adopsi AI yang inklusif dan inovatif akan membawa manfaat yang signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat.