iNews Complex – Suasana tenang di terminal domestik Bandara Sydney berubah tegang pada Rabu pagi (13/8) ketika tembakan terdengar dari area check-in. Polisi Federal Australia (AFP) terlibat dalam insiden saat mencoba mengamankan seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai berperilaku mencurigakan. Meski peluru mengenai oven sebuah kafe, tidak ada korban jiwa maupun luka.
Menurut AFP, insiden bermula ketika sebuah maskapai meminta bantuan petugas karena seorang calon penumpang menunjukkan perilaku tidak wajar. Saat petugas mendekat untuk berbicara, pria itu diduga mulai mengeluarkan kata-kata kasar dan bertindak agresif. Situasi memanas dengan cepat hingga memaksa polisi mengambil tindakan tegas.
Dalam proses penangkapan, salah satu senjata petugas dilaporkan meletus secara tidak disengaja. Peluru melesat dan menghantam oven di kafe terminal, hanya berjarak sekitar satu meter dari posisi tembakan. Kejadian ini sempat membuat panik pengunjung dan staf bandara yang berada di lokasi.
Beberapa penumpang mengaku terkejut mendengar suara tembakan di area yang biasanya steril dari insiden seperti ini. Meski begitu, pihak bandara bergerak cepat untuk menenangkan situasi dan mengarahkan penumpang menjauh dari titik kejadian.
“Simak Juga : Lima Negara G7 Siap Akui Kedaulatan Palestina”
Scott Raven, perwakilan AFP, menegaskan bahwa insiden tersebut akan ditinjau melalui penyelidikan internal. Ia menambahkan bahwa keselamatan publik adalah prioritas utama, dan setiap prosedur penggunaan senjata akan dievaluasi ulang untuk menghindari kejadian serupa.
Meskipun tidak ada penundaan penerbangan yang signifikan, insiden ini memunculkan wacana pembaruan prosedur pengamanan. Pakar keamanan menilai, pelatihan tambahan dan evaluasi standar operasional menjadi kunci untuk menjaga bandara tetap aman tanpa mengganggu kenyamanan penumpang.
Pria yang menjadi pusat insiden kini berada dalam tahanan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak berwenang belum mengungkapkan identitasnya atau tuduhan yang akan dikenakan, namun memastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur.